Romantis tidak selalu harus 'gombal'. Romantis bisa dilakukan dalam tindakan. Pernahkah Anda mendengar 'Lima detik sentuhan lebih berarti dari lima menit ucapan'? Mulai sekarang yakinlah bahwa itu benar.
Manusia adalah makhluk yang cerdas, namun 'pelupa'. Memori otak manusia lebih peka dalam merekam suatu tindakan yang pernah dialami daripada perkataan yang pernah disampaikan seseorang. Coba Anda ingat lagi, kapan Anda mengatakan pada pujaan Anda untuk pertama kalinya, bahwa Anda mencintainya. Sekarang ingat lagi, di manakah Anda mengatakan hal itu. Ingatkan Anda setiap ucapan yang Anda katakan kepadanya?
Nah, dari hal itu dapat Anda simpulkan sendiri berapa besar ingatan Anda tentang kata-kata yang telah Anda ucapkan.
Contoh lainnya adalah ingatan masa kecil Anda, ketika bertamasya ke suatu tempat. Apa yang paling Anda ingat? Gambaran situasinya tentu paling Anda ingat. Namun apa yang Anda katakan saat itu pasti banyak yang Anda lupakan.
Jadi, romantisme itu menjadi lebih berarti apabila Anda melakukan suatu tindakan 'kecil' dan 'manis' yang jarang Anda lakukan.
Mau tahu tips-tips terbaru bagaimana 'romantis' terhadap pasangan Anda?
Simak lebih lanjut tips-tips berikut ini:
1. Bunga itu kuno
Jangan pergi berkencan dengan selalu membawakan pasangan Anda 'bunga'. Lama-kelamaan itu tidak lagi romantis bagi pasangan Anda. Lalu apa yang romantis? Gantikan buket bunga tersebut dengan sekeranjang minuman kesehatan, seperti yogurt, susu untuk kesehatan tulang, minuman bervitamin, dll. Kenapa harus minuman kesehatan? Pada umumnya perempuan lebih mudah merasa lelah. Kegiatan mereka
yang padat seringkali membuat mereka lupa pentingnya kesehatan dalam tubuh. Make-up mungkin tak pernah mereka tinggalkan. Tetapi asupan tubuh seringkali mereka abaikan. Jadi apabila Anda membawakan sesuatu yang berguna untuk pasangan Anda dalam kesehariannya, dia akan merasa diberi perhatian lebih.
2. Bawa pasangan Anda ke tempat yang biasanya Anda tidak suka
- Pasar tradisional
Pada umumnya pria benci pasar tradisional. Tidak praktis istilahnya. Segala aktivitas yang ada di dalam pasar tradisional, bau amis dari ikan yang dijual, lokasi yang mungkin becek, atau penjual yang selalu menawarkan harga dagangannya dengan harga tinggi membuat Anda malas untuk masuk ke dalamnya. Namun tepiskan semua hal itu. Raih keranjang belanjaannya, bantu ia memilih lauk dan sayuran yang dibelinya. Jangan lupa tanyakan padanya cara memilih sayur dan lauk yang benar. Perempuan senang dengan perhatian semacam itu.
- Salon kecantikan
Tempat yang satu ini mungkin salah satu yang menjengkelkan apabila Anda sendiri tidak suka pergi ke salon. Sesekali tunjukkan kepedulian Anda pada pasangan Anda dengan sekedar menemaninya ke salon, sarankan gaya rambut yang mungkin cocok untuknya. Penampilan adalah hal penting bagi perempuan. Dengan tambahan saran dari Anda, pastinya kepercayaan diri pasangan Anda akan lebih bertambah. Dan yang perlu Anda catat adalah, Perempuan akan tampak lebih cantik apabila aura kepercayaan dirinya muncul. Make up yang menjadi andalannyapun tak akan berarti banyak dibandingkan kepercayaan dirinya.
- Tempat penjual ice cream
Perempuan benci apabila dikatakan gemuk. Namun dalam hati kecil mereka selalu ada keinginan untuk makan sesuatu yang 'terlarang' bagi program dietnya. Coba bawa ia menikmati ice cream spesial. Yakinkan dirinya bahwa ia tetap cantik dalam kondisi apapun. Dan memang ia pantas mendapatkannya.
3. Pijat bahunya
Pekerjaan yang melelahkan seringkali membuat seseorang merasa penat, kehilangan tenaga, badan serasa berkarat dan kaku. Saat duduk di sampingnya raih bahunya, pijat perlahan untuk membuatnya merasa rileks. Memijat bahunya seolah sama halnya dengan memindahkan semua beban berat yang ia rasakan selama ini.
4. Ambil fotonya diam-diam saat ia tersenyum, lalu kirimkan kembali padanya. Katakan padanya bahwa ia selalu terlihat cantik, dan betapa Anda selalu mengaguminya.
Cobalah tips-tips tersebut pada pasangan Anda. Dan Anda akan dapatkan respon yang sangat baik dengan apa yang Anda lakukan, karena ia semakin yakin telah memilih Anda dalam hidupnya.
Sumber